Proses Wawancara

Wawancara merupakan kegiatan antara dua orang yaitu pewawancara dan narasumber. kegiatan dilakukan dengan cara pewawancara menyampaikan pertanayaan-pertanyaan kepada narasumber dengan tujuan mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan. Dalam proses wawancara pasti wartawan mengalami kesulitan ketika sebelum wawancara, saat wawancara, dan sesudah wawancara. Kesulitan-kesulitan tersebut yaitu:

Sebelum :

Kesulitan yang di alami sebelum melakukan proses wawancara adalah menyusun pertanyaan dan menguasai pertanyaan tersebut agar proses wawancara berjalan dengan lancar. Setelah itu kesulitan selanjutnya adalah mencari narasumber untuk di wawancara dan membuat kesepakan waktu pelaksanaan wawancara tersebut. Misalnya, melakukan wawancara dengan pejabat penting atau public figure harus menentukan waktu jauh-jauh hari agar mereka bisa menentukan jadwal yang lowong.

Saat :

Kesulitan yang dialami saat wawancara adalah mengajukan pertanyaan yang mendalam agar dapat menggali informasi yang lebih dari narasumber tersebut.

Sesudah :

Kesulitan yang dialami sesudah proses wawancara adalah menyatukan hasil atau jawaban-jawaban yang kita dapat dari narasumber dengan cara menyampaikan benang merah dari catatan yang kita dapat saat proses wawancara.

Selain kesulitan dalam proses wawancara, wartawan juga mengalami kesulitan dalam proses mencari bahan berita. Mencari bahan berita merupakan hal yang penting karena bahan berita yang ideal akan melahirkan berita yang bagus dan akurat. Wartawan mengumpulkan bahan berita dengan cara observasi, wawancara, konferensi pers, perss release atau studi dokumen.

Handling point yang dapat dilakukan untuk mereduksi ketika mengalami kesulitan dalam wawancara adalah dengan cara melakukan persiapan sematang mungkin agar proses wawancara berjalan dengan baik. Menguasai semua materi yang akan di tanyakan kepada narasumber dan berlatih sebelum melakukan wawancara agar saat proses wawancara tidak gugup. Jangan lupa juga menyiapkan peralatan-peralatan seperti voice recorder, buku catatan, bolpen, laptop dan barang-barang lainnya yang sekiranya akan dibutuhkan saat proses wawancara. Dan juga, saat proses wawancara ajukan pertanyaan yang singkat, ringkas, dan jelas agar narasumber bisa berbicara lebih banyak sehingga wartawan bisa mendapatkan informasi yang lebih dalam.